

Nobody is going to catch Isa giving away money in Bagan Pinang. But the money is there for the taking. And they have so much to give away that they need three guys to do it… and here is the thing. Isa and UMNO are not keen to throw money around themselves... no no no… they have got these three guys to do it for them. And not only that - they are not using Malays this time around.
And do not say that UMNO are not smart… sorry the word is ‘devious’. Do not think that UMNO is not devious. Isa/UMNO will be not using Malays. They will also not be using their own money (well, our money actually but that is a technicality – possession is nine-tenths of ownership)…. and UMNO and Isa want to physically keep as far away as they can from the actual giving of money.
They have managed to get three Chinese ‘volunteers’ to do it for them.
They have got three Chinese towkays - one a Tan Sri and two Datuks who have all benefitted from Isa’s era as MB of Negri Sembilan - to volunteer to help them in Bagan Pinang. As Najib and Isa have told these three - it is pay back time. They have made their money from business opportunities given to them by Barisan. Now it is time to donate towards Isa’s cause.
I know who the three are and I will name them:

Tan Sri Dr Gan Kong Seng
PK Resources Bhd (PLC)
Development of Nilai township (on the left is his brother Gan Kong Hiok)

Dato' Chua Tiong Moon
Era Baru Sdn Bhd
Property Development/Investment Holding Company (doing business in Negri Sembilan)
Dato' Yap Kat Boon
Different companies for different projects in Negri Sembilan (mostly JVs with Isa's proxies)
Even if we cannot stop these three towkays from giving away their money for UMNO, for Isa – if enough people know about this, at the least it will make them uncomfortable. It might shame them into doing it under the table. Let us show that we have the numbers to make a difference. Will you all do this for me, for our cause in Bagan Pinang and for all of us? Please do it NOW!
[Read the full story here.]
pls give their names in b.cina, tks !
ReplyDeleteGoogle in Chinese and you may get lucky.
ReplyDeletegan-chua-yap ...kamaluan besar to their ancestors !
ReplyDeleteMan o man...your presentation is simply much better then mine..this is cannot lah...melawan towkay! Regards.
ReplyDeleteHH
steadyaku47
Part 1
ReplyDeleteSuara Hati Seorang Pemimpin UMNO Untuk Orang Melayu
Eksklusif: Seorang pemimpin UMNO, memegang jawatan agak penting di sebuah negeri menyampaikan ucapan ini kepada orang Melayu dalam satu perjumpaan tertutup. Mykmu menyiarkan semula ucapan ini tanpa mendedahkan identiti pemimpin ini. Yang penting bukan siapa pengucapnya tapi hayatilah kandungannya.
Assalamualaikum warrahmatullah hi wabarakatuh. Izinkan saya membaca sajak Datuk Usman Awang ini terlebih dahulu.
MELAYU
Melayu itu orang yang bijaksana
Nakalnya bersulam jenaka
Budi bahasanya tidak terkira
Kurang ajarnya tetap santun
Jika menipu pun masih bersopan
Bila mengampu bijak beralas tangan.
Melayu itu berani jika bersalah
Kecut takut kerana benar,
Janji simpan di perut
Selalu pecah di mulut,
Biar mati adat
Jangan mati anak.
Melayu di tanah Semenanjung luas maknanya:
Jawa itu Melayu, Bugis itu Melayu
Banjar juga disebut Melayu, Minangkabau
memang Melayu,
Keturunan Acheh adalah Melayu,
Jakun dan Sakai asli Melayu,
Arab dan Pakistani, semua Melayu
Mamak dan Malbari serap ke Melayu
Malah mua'alaf bertakrif Melayu.
Dalam sejarahnya
Melayu itu pengembara lautan
Melorongkan jalur sejarah zaman
Begitu luas daerah sempadan
Sayangnya kini segala kehilangan
Melayu itu kaya falsafahnya
Kias kata bidal pusaka
Akar budi bersulamkan daya
Gedung akal laut bicara
Malangnya Melayu itu kuat bersorak
Terlalu ghairah pesta temasya
Sedangkan kampung telah tergadai
Sawah sejalur tinggal sejengkal
tanah sebidang mudah terjual
Meski telah memiliki telaga
Tangan masih memegang tali
Sedang orang mencapai timba.
Berbuahlah pisang tiga kali
Melayu itu masih bermimpi
Walaupun sudah mengenal universiti
Masih berdagang di rumah sendiri.
Berkelahi cara Melayu
Menikam dengan pantun
Menyanggah dengan senyum
Marahnya dengan diam
Merendah bukan menyembah
Meninggi bukan melonjak.
Watak Melayu menolak permusuhan
Setia dan sabar tiada sempadan
Tapi jika marah tak nampak telinga
Musuh dicari ke lubang cacing
Tak dapat tanduk telinga dijinjing
Maruah dan agama dihina jangan
Hebat amuknya tak kenal lawan
Berdamai cara Melayu indah sekali
Silaturrahim hati yang murni
Maaf diungkap senantiasa bersahut
Tangan diulur sentiasa bersambut
Luka pun tidak lagi berparut
Baiknya hati Melayu itu tak terbandingkan
Selagi yang ada sanggup diberikan
Sehingga tercipta sebuah kiasan:
"Dagang lalu nasi ditanakkan
Suami pulang lapar tak makan
Kera di hutan disusu-susukan
Anak di pangkuan mati kebuluran"
Bagaimanakah Melayu abad dua puluh satu
Masihkan tunduk tersipu-sipu?
Jangan takut melanggar pantang
Jika pantang menghalang kemajuan;
Jangan segan menentang larangan
Jika yakin kepada kebenaran;
Jangan malu mengucapkan keyakinan
Jika percaya kepada keadilan
Jadilah bangsa yang bijaksana
Memegang tali memegang timba
Memiliki ekonomi mencipta budaya
Menjadi tuan di negara Merdeka
-Usman Awang
Tuan-tuan dan puan-puan sekalian,
Inilah watak bangsa kita dari pandangan seorang sasterawan negara Usman Awang.
Budi ditabur, tuba dibalas
Semua orang tahu baik Cina, India, benggali atau pun "Mat saleh" bahawa asal usul tanah ini milik Melayu. Hari ini ketuanan kita dipertikai, hak kita dipersoal.
Selama ini, budi baik yang bangsa ini tabur dan kesabaran orang Melayu bertolak ansur disalah erti seolah-olah kita penakut dan bacul.